eXa

eXa
cool

Senin, 04 April 2011

Pengertian Jaringan Komputer


Jaringan Komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Wikipedia.
Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer berjumlah banyak yang
terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.
Dua buah komputer misalnya dikatakan terkoneksi bila keduanya dapat saling
bertukar informasi. Bentuk koneksi dapat melalui: kawat tembaga, serat optik,
gelombang mikro, satelit komunikasi.






Adalah hubungan antara beberapa komputer untuk bisa saling berbagi pakai dan saling berkomunikasi.

Berbagai pakai (sharing) bila ada komputer yang menyediakan material resources (sumber) sehingga komputer lain bisa memakainya. Contoh yang bisa berbagai pakai adalah folder/file, printer, internet, desktop dan lain-lain. Tujuan dari berbagai pakai ini adalah untuk menghemat waktu dan tenaga serta menjadikan lebih efektif. Sedangkan contoh dari berkomunikasi adalah chatting, VoIP, Video Conference, Yahoo Messenger dan lain sebagainya. Alasan orang mendirikan jaringan komputer adaalah untuk efisiensi dan efektif.

Tipe – tipe jaringan
1.         WAN (Wide Area Networking)
2.       MAN (Metropolitan Area Networking)
3.       LAN (Local Area Networking)
4.        Wireless Fidelity (Wi-fi)

WAN (Wide Area Networking)
               
WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.
               

Merupakan hubungan antara beberapa komputer yang sifatnya beda negara. Contohnya adalah komputer cabang Indonesia, Jakarta berhubungan dengan komputer yang ada di Washington DC, US.

Teknis Hubungan
1.         Line Telephone
a)       PSTN (Public Service Telephone Network)
Perangkat : Modem Dial Up ---> analog
b)       ISDN (Integrated Service Digital Network)
Perangkat : NT1 / E1 + TA (Terminal Adapter) ---> digital
c)       LC (Lease Connection)
Perangkat : Router Modular ---> digital
d)       LTLR (Line Telephone Lintas Radio)
Tidak bisa digunakan untuk hubungan.
e)       GSM (Global System for Mobile Communication)

2.       VPN (Virtual Private Network)
Menghubungkan jaringan komputer menggunakan internet berjenis XDSL.
a)       ADSL (Asymetric Digital Subcriber Line)
Downstreaming > Upstreaming
b)       SDSL (Symetric Digital Subcriber Line)
Downstreaming = Upstreaming

3.       HSDPA (High Speed Downlink Packet Access)
Dahulu memiliki kecepatan 4,1 Mbps dan sekarang meningkat menjadi 11 Mbps.

MAN (Metropolitan Area Networking)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya
merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan
biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan
LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan
yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan
dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta)
atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara,
bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi
kabel. Modul SMP35PADANG


Merupakan hubungan antara beberapa komputer yang berbeda kota. Contohnya adalah komputer cabang Jakarta berhubungan dengan komputer yang ada di cabang Bandung.

LAN (Local Area Networking)

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik
pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang
berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali
digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer
pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan
atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya
(resouce, misalnya printer) dan saling bertukar
informasi. Modul SMP35PADANG
Local Aréa Nétwork anu disingket LAN ngarupakeun jaringan komputer anu legana ngan ngalingkung wewengkon nu leutik; saperti jaringan komputer kampus, gedong, kantor, jero imah, sakola atawa anu leuwih leutik deui. Salasahiji komputer dina éta jaringan dijadikeun sérver anu ngatur sakabéh sistem dina éta jaringan. LAN dibédakeun ti jaringan anu leuwih lega lantaran cirina boga laju data anu leuwih gancang sarta wewengkon anu leuwih heureut.
Kiwari kalolobaan LAN ngagunakeun standar téknologi IEEE 802.3 (Éthernét) anu ngagunakeun alat switch anu boga laju pangiriman data 10, 100, atawa 1000 Mbit/s. Sagigireun téknologi Éthernet, kiwari standar téknologi 802.11b (anu biasa disebut Wi-fi) ogé mindeng digunakeun pikeun ngawangun LAN. Tempat-tempat anu nyadiakeun sambungan LAN kalayan téknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.


Merupakan hubungan antara beberapa komputer yang letaknya tidak berjauhan dan masih dimiliki oleh satu organisasi/institusi. LAN memiliki 3 model yaitu:
a)       P2P (Peer to Peer)
b)       Workgroup
c)       Domain

a)       Jaringan P2P (Peer to Peer)
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.wikipedia


Adalah hubungan antar 2 komputer. Hubungan P2P ini memiliki syarat yang harus di lakukan yaitu:
Ø  Harus ada 2 komputer.
Ø  Masing-masing komputer dipasang NIC (Network Interface Card) / LAN Card.
Ø  Media transmisi (kabel UTP) dan tidak boleh lebih dari 100m.
Ø  Operating system seperti Windows atau Linux.
Ø  Ada TCP/IP sebagai jalur penghubung/pengalamatan.

Membuat jaringan P2P

1.         Pastikan OS sudah terpasang di kedua komputer.
2.       Pasang NIC.
3.       Atur IP Address.
a.        Pada Network Places, Cari Local Area Connection, klik kanan > Properties.
b.        Pilih TCP/IP di kotak This connection uses, kemudian klik Properties.
c.        Tandai Use the following IP Address.
d.        Masukkan data yang sesuai, jika sudah klik OK
4.        Setting komputer menjadi satu workgroup (sama).
a.        Pada icon My Computer, klik kanan > Properties.
b.        Pilih tab Computer Name di System Properties,
c.        Kemudian pilih Change.
d.        Pada Member of tandai Workgroup dan masukkan nama workgroupnya.
e.        Jika sudah selesai klik OK.
5.       Mengatur settingan komputer untuk membuka koneksi.
a.        Pada Control Panel, pilih Administrative Tools.
b.        Lalu Local Security Policy,
c.        Pilih Security settings > Local policies > User Rights Assignment.
d.        Pada Access this computer from network, tambahkan guest.
e.        Pada Deny access to this computer from the network, hapus user guest.
6.       Cek koneksi jaringan P2P.
a.        Klik Start > All Programs > Accessories, klik Command Prompt
b.        Ketik ping<spasi>host tujuan
c.        Jika muncul tulisan Reply, maka koneksi jaringan Anda berhasil.

b)       Jaringan Workgroup
Jaringan ini terdiri dari beberapa unit komputer yang dihubungkan dengan menggunakan Network Interface Card atau yang biasa disebut dengan Local Area Network Card, serta dengan menggunakan kabel BNC maupun UTP. Semua unit komputer yang terhubung dapat mengakses data dari unit komputer lainnya dan juga dapat melakukan print document pada printer yang terhubung dengan unit komputer lainnya.http://valenarea.blogspot.com/2007/10/jaringan-workgroup-lan-dan-wan.html

Adalah hubungan antara beberapa komputer tanpa adanya server. Workgroup ini memiliki syarat yang hampir sama dengan P2P yaitu:
Ø  Harus ada beberapa komputer (harus lebih dari 2 komputer) yang terhubung ke switch.
Ø  Masing-masing komputer dipasang NIC (Network Interface Card) / LAN Card.
Ø  Media transmisi (kabel UTP) dan tidak boleh lebih dari 100m. Jika lebih menggunakan repeater.
Ø  Menggunakan Switch / Multiple Repeater.
Ø  Operating system seperti Windows atau Linux.
Ø  Ada TCP/IP sebagai jalur penghubung/pengalamatan.

Untuk membuat jaringan workgroup ketentuan dan langkah-langkah masih sama dengan jaringan P2P, tetapi pada jaringan workgroup menggunakan Switch sebagai penghubung.

c)       Jaringan Domain
Adalah hubungan antara beberapa komputer yang memiliki server. Syarat dari jaringan berbasis domain ini adalah:
Ø  Harus lebih dari 2 komputer.
Ø  Masing-masing komputer dipasang NIC (Network Interface Card) / LAN Card.
Ø  Media transmisi (kabel UTP) dan tidak boleh lebih dari 100m.
Ø  Menggunakan Switch / Multiple Repeater.
Ø  Operating system seperti Windows atau Linux.
Ø  Ada TCP/IP sebagai jalur penghubung/pengalamatan.
Ø  Ada PC Server.
Ø  Menggunakan NOS (Nerwork Operating System) seperti Win2k Server, Win2K3 Server, Win2k8 Server, Linux Server dan lain – lain.

Jaringan berbasis Domain
Adalah jaringan komputer yang memiliki minimal 1 server yang berperan sebagai DC (Domain Controller).

Syarat – syarat
1.         Adanya komputer server dan komputer client.
2.       Menggunakan switch (karena lebih dari 2 komputer).
3.       Menggunakan media transmisi seperti RG45
4.        Terdapat OS (komputer client) dan NOS (komputer server).
5.       Masing-masing komputer memiliki NIC.
6.       Mengatur TCP/IP.

Prosedur mendirikan Server
1.         Instal NOS serta driver seperlunya.
2.       Membuat Active Directory.
3.       Mengatur Account Policy pada Domain Security Policies
4.        Membuat account dan pembatasannya.
5.       Menyediakan Home directory.


Wireless Fidelity (Wi-fi)
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. WIKIPEDIA
Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel. TOTAL.or.id

Adalah jaringan tanpa kabel (nirkabel) yang menggunakan transmisi gelombang radio. Ada 2 tipe jaringan wireless ini yaitu:

a)       Adhoc
Jaringan Ad Hoc itu sendiri adalah jaringan dua buah atau lebih komputer dengan menggunakan gelombang wifi dengan menjadikan salah satu komputer sebagai access pointnya.ibasbali.blogspot.com

Merupakan jaringan P2P pada wireless tanpa menggunakan Access Point (AP).

b)       Infrastruktur
Merupakan jaringan komputer yang menggunakan Access Point (AP). Jaringan ini terbagi atas:
Ø  Infrastruktur AP.
Ø  Infrastruktur AP Cilent.
Ø  Infrastruktur AP Repeater.
Ø  Wireless Distribution System.
Ø  MESH

Broadband

Internet Connection Sharing pada P2P menggunakan Modem dial up

Langkah - langkah
1.         Pastikan jaringan P2P harus sudah terkoneksi.
F Cek dengan melakukan ping.
F Lihat jaringan di My Network Places.
2.       Pasang dan setting modem dial up.
3.       Setting dial up pada network connection
4.        Pastikan internet di host 1 sudah dapat berjalan.
5.       Aktifkan ICS Windows.
F Cari icon dial up di desktop atau Network Connection.
F Klik kanan > Properties.
F Pilih tab networking, aktifkan Client for Microsoft Windows.
F Pilih tab advanced, beri tanda check pada Allow and estabilished.
F Untuk setting, beri tanda check list pada semua pilihan.
6.       Gateway pada host 1 kosong sedangkan gateway host 2 merupakan IP Host 1
7.        DNS menggunakan ISP dari provider layanan internet Anda.
8.       Setting Web Browser (Firefox)
F Klik menu Tools > Options
F Pilih Advanced pada tab Network
F Lalu klik tombol Settings
F Check list Auto detect proxy settings for this network.
F Kemudian klik tombol OK






Istilah – Istilah Penting

Barel / Bleem
Digunakan untuk menyambung kabel yang putus.

Bridge
Suatu alat untuk menghubungkan antara segment/network satu dengan network lainnya.

Domain Server
Adalah induk komputer yang memiliki hak untuk mengatur user dan komputer client.

Home Directory
Adalah folder yang disediakan server untuk user yang terkoneksi di jaringan server.

Hub
Merupakan alat yang digunakan untuk menambah node di LAN. Di dalam komputer jaringan disebut juga dengan wiring center. Terdapat dua macam hub, yaitu Active Hub (Hub yang malakukan fungsi sebagai penguat signal) dan Passive Hub (Hub yang tidak malakukan fungsi sebagai penguat signal).    .

IP Address
Yaitu sistem pengalamatan di network yang direpresentasikan dengan sederetan angka berupa kombinasi 4 deret bilangan antara 0 s/d 255 yang masing-masing dipisahkan oleh tanda titik (.) mulai dari 0.0.0.1 hingga 255.255.255.255 dan bersifat unik.

Kelas IP

Kelas A (/8)
Host        : 16,777,216
Range IP : 0 – 126
Susunan  : (N).(H).(H).(H)
Subnet    : 255.0.0.0

Kelas B (/16)
Host        : 65,535
Range IP : 128 – 191
Susunan  : (N).(N).(H).(H)
Subnet    : 255.255.0.0

Kelas C (/32)
Host        : 254
Range IP : 192 – 223
Susunan  : (N).(N).(N).(H)
Subnet    : 255.255.255.0

Catatan :
Range IP antara kelas A dan kelas B terdapat jarak yaitu pada IP 127.x.x.x tidak digunakan karena berfungsi sebagai loopback pada localhost komputer sendiri.

Menghitung IP

IP address panjangnya 32 bit dan dibagi menjadi dua bagian: bagian network dan bagian host. Batasan antara network (N) dan host (H) ini tergantung kepada beberapa bit pertama. Batas terakhir untuk network adalah 254.

Kelas A
Subnet    : 255.0.0.0
Susunan  : (N).(H).(H).(H) --> Satu oktet pertama harus sama dengan komputer yang satu jaringan.
IP             : 120.0.1.92 (Host IP/IP komputer yang ke-600)

Kelas B
Subnet    : 255.255.0.0
Susunan  : (N).(N).(H).(H) --> Dua oktet pertama harus sama dengan komputer yang satu jaringan.
IP             : 140.100.1.92 (Host IP/IP komputer yang ke-600)

Kelas C
Subnet    : 255.255.255.0
Susunan  : (N).(N).(N).(H) --> Tiga oktet pertama harus sama dengan komputer yang satu jaringan.
IP             : 193.10.10.1 (Host IP/IP komputer yang ke-1)
                  193.10.10.2 (Host IP/IP komputer yang ke-2)

Media Transmisi
Merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan receiver untuk mentransmisikan data. Media transmisi dapat diklasifikasikan sebagai guided (terpandu) atau unguided (tidak terpandu). Kedua-duanya dapat terjadi dalam bentuk gelombang elektromagnetik.

Media guided (terpandu)
P STP (Shield Twisted Pair)
P UTP (Unshield Twisted Pair)
P Kabel Coaxial
P Fiber Optic

Media unguided (Wireless Transmission)
P Udara
P Atmosfer

Modular
Suatu alat yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer yang terhalang oleh tembok dengan tambahan patch plate. Lampu indikator adalah 1 2 3 4 5 6 7 8.

Warna modular untuk tipe A
Orange belang, orange, cokelat belang, cokelat, biru belang, biru, hijau belang dan hijau.

Warna modular untuk tipe B
Hijau belang, hijau, cokelat belang, cokelat, biru belang, biru, orange belang dan orange.

NIC (Network Interface Card)

Merupakan peripheral atau sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer.

Kecepatan dari NIC
Ë 10 base T
Ë 100 base T
Ë 1000 base T (Gigabyte)
Ë 10/100 base T
Ë 10/100/1000 base T

NIC dapat bekerja dengan optimal apabila menggunakan swtich. Bila NIC berhubungan dengan NIC lainnya tanpa menggunakan switch, maka kecepatan yang di dapat hanya 10 base T. NIC dapat berhubungan dengan lainnya, apabila satu model atau tipe dengan lainnya sama.

Contohnya adalah :
10 base T ---> 10 base T
100 base T ---> 100 base T
1000 base T ---> 1000 base T
10/100 base T ---> 10 base T atau 100 base T
10/100/1000 base T ---> 10 base T atau 100 base T atau 1000 base T.

Catatan :
NIC dengan 10/100 base T akan mendapatkan kecepatan maksimal yaitu 100 Mbps apabila menggunakan standar pengkabelan T568A atau T568B serta menggunakan NIC dengan 100 base T. Jika menggunakan NIC dengan 10 base T maka NIC dengan 10/100 base T akan mendapatkan kecepatan sekitar 10 Mbps. Begitu juga dengan NIC jenis 10/100/1000 base T.

Patch Panel
Memiliki 4 blok dan masing-masing blok terdapat 6 port. Tipe blok ini harus model straight, jika salah satu blok bertipe T568A maka blok lainnya harus T568A dan sebaliknya.

Warna kabel pada patch panel untuk tipe A
Biru, biru belang, hijau, hijau belang, orange, orange belang, cokelat dan cokelat belang.

Warna kabel pada patch panel untuk tipe B
Biru, biru belang, orang, orange belang, hijau, hijau belang, cokelat dan cokelat belang.

Point to point
Yaitu menghubungkan komputer menggunakan kabel printer (LPT1) yang bersifat half duplex.

Bentuk komunikasi data
v  Simplex
Komunikasi satu arah.
Contoh : TV, Radio
v  Half duplex
Komunikasi dua arah bergantian.
Contoh : Walkie Talkie, HT
v  Full duplex
Komunikasi dua arah secara bersamaan
Contoh ; Handphone, telephone, Jaringan komputer

Repeater
Merupakan teknologi yang tergolong dalam jenis ini diantaranya adalah sinyal televisi, televisi kabel, satelit, SONET dan sebagainya. Istilah ini juga dikenal dengan Wideband Channel.

Di dalam jaringan komputer, repeater berfungsi untuk memperpanjang rentang jaringan dengan cara memperkuat isyarat elektronis. Dengan menggunakan repeater, LAN yang memakai ethernet dapat diperpanjang rentang jaringannya sampai 20 km dengan memasang repeater pada setiap 2,5 km.

Roll Over / Console
Menghubungkan komputer dengan perangkat Cisco (Router Console) dengan teknik pemasangannya yang sama yaitu tukar flip. Susunan warna yang tampak pada indikator adalah 8 7 6 5 4 3 2 1.

Splitter
Digunakan untuk memisahkan data voice (telepon) dengan data internet dan terhubung dengan wall jack.

Standar Pengkabelan

Tipe T568A
Hijau belang, hijau, orange belang, biru, biru belang, orange, cokelat belang, cokelat.

Tipe T568B
Orange belang, orange, hijau belang, biru, biru belang, hijau, cokelat belang, cokelat,

Cross over/Cross Link
Tipe pengkabelan yang digunakan hanya untuk 2 komputer (Peer to Peer) ini dilakukan, jika standar perangkatnya sama (punya RAM, OS dan media penyimpanan). Tipe ini menggunakan T568A dan T568B atau T568B dan T568A pada pangkal kabel. Urutan nomor warna hijau yang muncul pada indikator adalah 3 6 1 4 5 2 7 8.

Straight
Tipe pengkabelan ini dilakukan, jika standar perangkatnya berbeda dan menggunakan switch sebagai penghubung antar komputer. Tipe ini menggunakan T568A dan T568A atau T568B dan T568B pada pangkal kabel. Urutan nomor warna hijau yang muncul pada indikator adalah 1 2 3 4 5 6 7 8.

Switch
Adalah perangkat jaringan yang bekerja dilapisan Data-link mirip dengan bridge, berfungsi untuk menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih besar.

Kategori Switch
µ  Manageable : bisa diatur
µ  Unmanageable : tidak bisa diatur / disetting.

TCP/IP

TCP (Transmission Control Protocol)
Digunakan untuk mengirim data.

IP (Internet Protocol)
Digunakan untuk mengumpulkan data.

TCP/IP adalah protokol yang berfungsi untuk menyatukan komputer yang berbeda mesin dan OS (Operating System) untuk dapat saling berhubungan dan berkomunikasi.

Topologi Jaringan
Merupakan hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.

F Topologi Star (Bintang)
F Topologi Extended Star
F Topologi Ring (Cincin)
F Topologi Daisy Chan (Bus)
F Topologi Hirarki (Pohon)

Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna.

Topologi Bus
Pada topologi Bus, kedua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.

Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi.

Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.

v  Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.

v  Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).

Topologi Ring (Cincin)
Adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.

Topologi Star (Bintang)
Merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.

v  Keunggulan Topologi Star adalah kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut. Tingkat keamanan termasuk tinggi. Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk. Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.

v  Kelemahan dari topologi ini adalah jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.

Topologi Extended Star
Merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dan memiliki lebih dari satu network dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star. Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan central node. Traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi. Topologi ini digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.

P Keunggulannya adalah jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu,

P Kelemahannya apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus  tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu traffic node untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya serta membutuhkan beberapa kali hops.

Topologi Hirarki (Pohon)
Topologi Jaringan Pohon (Tree) disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer. Topologi ini merupakan model jaringan yang terbaik karena menggunakan switch sebagai center (concentrator).

Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

Uplink
Adalah hubungan antara switch satu dengan switch yang lainnya.

Model Uplink
µ  UTP Uplink
Menghubungkan beberapa switch dengan model atau merk switch yang berbeda-beda.
µ  Stack Uplink
Menghubungkan beberapa switch dengan model atau merk yang sama (bertumpuk). Kelebihan dari model ini adalah tidak ada port yang tersisa.